BANDUNGFOOTBALL.COM – Persib Bandung mencatatkan enam kekalahan dari 15 laga yang telah dilaluinya di Liga 1 2019. Kekalahan tersebut terjadi pada dua laga kandang dan empat laga tandang.
Ada hal menarik dari kekalahan Persib, bukan soal buruknya permainan Persib kala itu. Tapi deretan aktor eks Persib Bandung yang ikut andil untuk menjungkal Persib.
Kekalahan pertama Persib terjadi pada Juni, tepatnya 30 Juni 2019. Berlaga di depan publik sendiri, Persib tak mampu mengkonversi dukungan Bobotoh menjadi sebuah kemenangan atas Bhayangkara FC.
Tim tamu berhasil menyarangkan gol lebih dulu melalui Jajang Mulyana. Jamul sapaan akrabnya merupakan alumni Persib U-21. Usai cetak gol, Jamul tak melakukan selebrasi. Hal itu lazim dilakukan oleh pemain sepak bola, lantaran bentuk dari hormat dan cinta akan satu klub.
Tertinggal satu gol, Persib meningkatkan intesitas serangan. Kerja keras pasukan Maung Bandung membuahkan satu gol dari Ezecehiel sebagai penyama kedudukan. Gol dari Eze mencetuskan asa bagi elemen tim untuk meraih kemenangan.
Namun asa itu pupus satu menit jelang masa injury time babak kedua, Herman Dzumafo yang masuk sebagai pemain pengganti merusak segalanya. Mantan pemain Persib tahun 2013 ini benar-benar jadi momok menakutkan di stadion saat itu. Persib pun harus menuai kekalahan pertamanya di kandang pada musim 2019 dengan skor 1-2.
Pasca laga tersebut, Persib dihadapatkan laga syarat historis melawan Persebaya Surabaya di laga tandang. Laga tersebut semakin spesial sebab saat itu tim berjuluk Bajul Ijo diarsiteki Djadjang Nurdjaman.
Djadjang Nurdjaman merupakan legenda Persib yang menuntaskan penantian panjang selama 19 tahun untuk menjadi juara. Djanur sapaan karibnya tentu sudah tahu betul dengan skuad Persib yang dihadapinya. Mengingat sejumlah anak asuhnya masih membela tim kebanggaan Jawa Barat ini.
Hal tersebut tak disia-siakan Djanur. Di tangan pria asal Majalengka ini, Persebaya mampu melibas Persib dengan skor mencolok 4-0. Ini menjadi kekalahan kedua yang diterima Persib di musim 2019.
Pada 27 Juli 2019, Persib menjamu Bali United. Kala itu Persib tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Usai taklukan PSIS Semarang pada laga tandang lima hari yang lalu. Namun kedigdayaan seperti di markas PSIS tak tercermin di laga kontra tim berjuluk Serdadu Tridatu di Stadion Si Jalak Harupat.
Persib malah tersungkur di kandang sendiri dengan skor 0-2. Satu gol penutup dari Laskar Sridatu tercipta oleh mantan bomber buas Persib yang membawa gelar juara Piala Presiden 2015, Ilija Spasojevic.
Kalah memalukan di kandang tentu bukan bekal yang bagus untuk menghadapi tim hebat sekaliber Arema FC. Benar saja, pemain Persib bermain dengan penuh beban dan tekanan di Stadion Kanjuran Malang, Selasa 30 Juli 2019. Alhasil Persib dipermalukan Arema FC dengan skor mencolok 5-1.
Dari lima gol yang dicetak Arema FC, salah satunya diciptakan mantan bintang Persib, Makan Konate. Seperti diketahui Konate merupakan bagian penting Maung Bandung untuk merengkuh gelar juara Liga Indonesia 2014.
Usai menelan empat kekalahan, Persib yang dilatih Robert Alberts mengusung kebangkitan. Akan tetapi kata bangkit seolah menjadi bualan saja. Di laga berikutnya Persib kembali tumbang di markas Barito Putera, Rabu 14 Agustus 2019 dengan skor 1-0.
Menghadapi klub perserikatan, PSM Makassar pada Minggu 18 Agustus 2019, Persib sudah mengantongi lima kekalahan. Tentu catatan minor yang memalukan bagi tim sebesar Persib Bandung.
Laga yang digelar di Stadion Andi Mattalata, Pasukan Juku Eja berhasil menjungkalkan perlawanan Maung Bandung dengan skor meyakinkan 3-1. Salah satu gol dari tim kebanggaan warga Makassar itu dicetak oleh Zulham Zamrun.
Seperti diketahui Zulham merupakan eks Persib yang menjadi bagian penting bersama Spaso yang mengantarkan Maung Bandung menyabet Piala Presiden 2015.
Memasuki pekan ke-15 Liga 1 2019, Persib telah mencatatkan 3 kemenangan, 6 hasil seri, dan 6 kekalahan. Dengan hasil tersebut Persib berada di posisi 11 klasemen sementara dengan raihan 15 poin.
Persib tinggal menyisakan dua laga lagi pada putaran pertama. Melawan Perseru Badak Lampung FC dalam tandang, Minggu 25 Agustus 2019 dan laga kandang melawan PSS Sleman pada 30 Agustus 2019.
Mampukan Persib menghentikan tren buruk atau malah semakin terpuruk hingga putaran pertama usai?
Discussion about this post