BANDUNGFOOTBALL.COM –Bigmatch pekan kedua Liga 1 2020 antara Arema FC kontra Persib Bandung menyisakan kontroversi.
Sempat beredar kabar miring bahwa pihak suporter tim tamu hendak menghadang skuat Maung Bandung selepas pertandingan. Namun, pihak Aremania menyanggah hal tersebut.
Melansir dari Bola.com, Rabu (11/3/2020), ratusan suporter fanatik Singo Edan menumpuk di depan pintu VIP sambil menyanyikan lagu bernada kritik.
Bahkan, sejumlah Aremania juga sempat membuat kendaraan taktis alias rantis yang ditumpangi Supardi Nasir cs tertahan beberapa saat lantaran jalan keluar stadion terhadang.
Aremania mengaku bahwa mereka tak bermaksud menghadang tim tamu. Justru mereka menunggu tim kesayangannya keluar untuk melayangkan kritik.
Sebab, Arema FC harus menelan kekalahan 1-2 dari Persib di Stadion Kanjuruhan, pada Minggu (8/3/2020) lalu. Sayangnya yang keluar stadion terlebih dulu justru bukan Arema FC.
“Saya ada di lokasi kejadian kemarin. Suporter berkumpul untuk menyampaikan kritik sekaligus shock therapy untuk tim Arema. Jadi kami menunggu tim sendiri yang lewat. Tapi, tim Persib yang keluar lebih dulu,” kata Achmad Ghozali, Aremania Korwil Klayatan.
“Jadi anggapannya Aremania menghadang Persib. Padahal tidak. Jadi harus diluruskan. Secara logika, buat apa menghadang rantis,” jelasnya.
Achmad Ghozali mengaku kecewa dengan sejumlah media yang menulis berita miring tersebut.
“Kami sudah merintis untuk perdamaian suporter. Jadi jangan dirusak dengan pemberitaan yang harusnya diklarifikasi dulu,” jawab Achmad.
Senada dengan Achmad Ghozali, Pentolan Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, juga telah bersilaturahmi ke Malang sekaligus membahas terkait rencana suporter damai. Apalagi, pendukung dua kesebelasan ini terkenal memiliki hubungan tak harmonis.
Discussion about this post