BANDUNGFOOTBALL.COM – Bandung dan Persib adalah dua hal yang sangat tidak bisa terpisahkan, jika diibaratkan seperti dua sisi mata uang, Persib mempengaruhi seluruh aspek kehidupan warga dari segi sosial, budaya, ekonomi bahkan segi politik sekalipun. Nilai jual Persib adalah sebuah jaminan keberhasilan bagi sebuah kegiatan.
Media publikasi yang berbasis di Bandung berlomba-lomba memberitakan segala macam pernak-pernik tentang tim berjuluk Maung Bandung ini. Sejak era media konvensional hingga era digital saat ini, Persib tidak pernah hilang. Bahkan media cetak pun berani membuat berita Persib menjadi headline koran mengalahkan berita sosial atau politik. Saya ingat betul salah satu media cetak besar di Bandung, menempatkan di halaman muka soal pertandingan Persib, padahal diwaktu yang sama, Bandung sedang dibombardir isu tentang Pilkada. Ini membuktikan nilai jual Persib dimata masyarakat Bandung lebih besar dibanding persoalan lain yang terjadi di wilayahnya.
Politik pun tak mau kehilangan kesempatan, menjelang Pilkada seperti tahun ini. Persib merupakan objek potensial dalam kampanye yang banyak dipakai oleh para kandidat pemimpin pemimpin daerah. Tentunya dengan harapan dengan merangkul nama besar Persib, kandidat tersebut bisa meraup suara yang besar.
Lalu yang terakhir dari segi ekonomi. Bandung terkenal dengan fashion dan kulinernya. Dua hal ini sudah sangat erat dan tersohor ke pelosok Indonesia. Dua hal ini pun tidak terlapas dari nama besar Persib. Dari sisi fashion dari pedagang kecil hingga besar banyak menjual merchandise Persib baik itu official maupun non-official. Contoh para penjual merchandise Persib yang tidak hanya mangkal di depan Stadion Siliwangi, padahal Persib sudah lama tidak bermain di sana. Lalu ada juga yang berjualan didepan Stadion Persib atau ketika Persib bertanding di GBLA atau Jalak Harupat. Lalu industri distro pun tidak mau kalah, distro – distro di Bandung banyak menjual produk desain yang berbau Persib. Kuliner di kota Bandung pun sama, beberapa produk kuliner mendompleng nama Persib. Dari makanan seperti cilok sampai dengan café di Bandung menggunakan nama Persib untuk dagangannya.
Hal ini membuktikan bahwa Persib di kota Bandung, nama besar Maung Bandung sanat mempengaruhi segala aspek kegiatan dan kehidupan warga masyarakat di Kota Bandung.
Ditulis oleh, Guntur Pratama, bisa dijumpai di akun Instragram, @pratamagun2r
Discussion about this post