BANDUNGFOOTBALL.COM – Sang mantan, Atep Rizal mengenang memori pahit saat dirinya diputuskan dan dipaksa meninggalkan Persib Bandung pada 2018 lalu.
Atep mengungkapkan, kala itu manajemen Persib Bandung memutuskan kontraknya hanya melalui sambungan telepon saat dirinya tengah kondangan.
Curhatan ini diungkapkannya dalam sebuah percakapan di kanal YouTube Republik Bobotoh TV pekan lalu.
“Saat itu posisi saya di Sukabumi ada sebuah hajatan, bersama Tantan dan Jajang Sukmara dan pemain lain. Lalu dapat WA manajemen Persib, isinya bisa tidak telepon,” ungkap Atep.
“Saya pikir membahas kontrak atau hal lain. Tapi akhirnya dalam telepon dibilang maaf Atep tidak bisa bersama Persib lagi karena ada peremajaan atau regenerasi. Jadi buat Atep sudah cukup sampai d isini,” bebernya.
Tak butuh waktu lama, kabar pemecatan Atep pun langsung tersebar dari mulut ke mulut.
“Sorenya ada pertandingan di Cianjur banyak penonton dan informasi itu sudah menyebar cepat. Banyak Bobotoh yang memberikan semangat dan motivasi ke saya. Mungkin itu keputusan terbaik, terharu saja dengan kawan-kawan suporter,” kenang Atep.
Atep mengaku setelah ditendang dari Persib sempat mendapatkan tawaran dari klub Liga 1.
Namun Lord Atep akhirnya memilih hijrah ke klub kontestan Liga 2 2019, Mitra Kukar.
“Setelah itu banyak tim yang menginginkan saya bergabung. Lima di tim Liga 1 dan hampir semua klub Liga 2. Sampai akhirnya saya memutuskan bermain di Mitra Kukar,” jelas Atep.
Tak Hanya Atep
Lebih lanjut Atep membongkar, bahwa tak hanya ia yang dipecat manajemen Persib melalui telepon. Melainkan ada pula pemain lainnya, termasuk Toni Sucipto.
“Sebenarnya yang dilakukan manajemen Persib ke pemain yang kontraknya tidak diperpanjang hampir sama, seperti Airlangga Sucipto, Toni Sucipto, dan Patrich Wanggai yaitu lewat telepon,” ungkap Atep.
BERITA TERKAIT
Aktivitas Febri Hariyadi Selama Libur Latihan
Persib Bidik Pemain Berlabel Timnas, Ini Tanggapan Robert
Curhatan Pemain Persib yang Ingin Tampil Bareng Stefano Lilipaly
Discussion about this post