BANDUNGFOOTBALL.COM — persib Bandung sukses mendulang poin penuh saat melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2023-2024. Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4/2024), tim Pangeran Biru menang 3-1.
Tiga gol kemenangan Persib diborong David da Silva pada menit 43, 67, dan 87. Adapun gol semata wayang Persebaya diciptakan Dusan Stavonic pada menit ke-58.
Pelatih Persib, Bojan Hodak pun kemudian membeberkan faktor sukses timnya pada laga ini. Juru Taktik asal Kroasia itu menilai Maung Bandung bisa bermain lebih baik dari laga sebelumnya, terutama barisan pertahanan.
Bahkan menurutnya, sang Kiper Teja Paku Alam lebih banyak menganggur dalam laga ini.
“Kecuali tendangan bebas yang mereka dapatkan, saya rasa mereka tidak memiliki peluang lainnya. Teja tidak banyak bekerja tadi,” ujar Bojan selepas laga.
“Untuk penyerangan, mereka bertahan dengan sangat baik di 30 menit awal, tapi kami akhirnya bisa mencetak gol dan mendapatkan dua peluang lainnya,” imbuhnya.
Pada babak kedua, Bojan menilai Persib bermain lebih agresif di babak kedua, khususnya usai Persebaya kehilangan Andre Oktaviansyah menit ke-52 akibat kartu merah.
“Babak kedua, ketika mereka mendapatkan kartu merah, pada dasarnya pertandingan berjalan satu arah dan jika lebih menekan, kami bisa mencetak gol lebih banyak,” ujarnya.
Kendati demikian, Bojan tetap bersyukur tim asuhannya ini bisa memetik poin penuh dan bertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan torehan 59 angka dari 32 laga.
“Tapi menurut saya, kami cukup mencetak gol untuk bisa menang dan yang terpenting adalah tiga poin. Jadi kami bisa finish di peringkat kedua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bojan menyebut bahwa para pemainnya terlihat tampil lepas. Salah satu faktornya karena Persib sudah pasti lolos ke Championship Series.
“Satu-satunya hal adalah ketika kami tahu sudah lolos ke zona empat besar itu membuat tekanan yang dirasakan semuanya jauh berkurang. Karena sejak awal musim kami tidak memulainya dengan baik dan setelah itu ada banyak tekanan yang dirasakan,” tutur Bojan.
“Tekanan pertama adalah bagaimana bisa keluar dari zona degradasi tapi kami secara perlahan bisa memperbaikinya dan bisa memasuki empat besar.”
“Kini kami bertanding dengan tekanan yang tidak cukup banyak meski tidak bermain dengan susunan starter yang biasanya. Tapi mereka yang mendapatkan kesempatan di beberapa laga terakhir bisa menunjukkan performanya. Jadi ini hal yang terpenting,” bebernya.
Discussion about this post