BANDUNGFOOTBALL.COM – Pelatih Blitar Bandung United, Budiman mengakui bahwa timnya semakin sulit keluar dari zona degradasi setelah ditahan imbang PSMS Medan 1-1 pada pekan ke-17 Liga 2 2019 di Stadion Siliwangi, Selasa (17/9/2019).
PSMS Medan unggul lebih dulu saat Rendi Saputra membobol gawang Ade Candra Sena pada menit ke-63. Tak ingin tertinggal, Bandung United memanfaatkan peluang gol lewat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Wildan Ramdani pada menit ke-73.
Meski berhasil memetik satu poin, Bandung United masih bertahan di zona degradasi di papan klasemen Grup Wilayah Barat dengan total poin 11. Skuat asuhan Budiman baru memetik dua kemenangan dan lima kali imbang dari 17 pertandingan.
Budiman mengakui timnya perlu berjuang keras demi melonjak ke posisi yang lebih baik.
“Pertandingan tadi cukup menegangkan dan kami makin sulit untuk keluar dari zona degradasi. Tapi saya akan tetap berusa di sisa pertandingan,” ucap Budiman selepas pertandingan.
“Sebetulnya tadi kita sudah mulai ada progres dari pertandingan kemarin lawan Babel, kita punya peluang beberapa kali tetapi tidak menghasilkan gol. Satu gol dari PSMS itu karena pemain belakang kita kurang disiplin, di situ dia leluasa kontrol bola dan shooting, dan di babak kedua kita ada penalti dan gol,” tukasnya.
Meski begitu, Budiman bertekad untuk menatap ke depan untuk meraih poin penuh di sisa-sia pertandingan musim ini. Puja Abdillah dan kawan-kawan rencananya akan kembali tampil menjamu Persiraja Banda Aceh, Sabtu (22/9/2019).
“Tapi untuk kedepannya tanggal 22 lawan Persiraja mudah-mudahan kita memenangkan pertandingan,” kata Budiman.


Discussion about this post