BANDUNGFOOTBALL.COM – Komdis PSSI baru saja resmi memberikan sanksi kepada Persib terkait insiden sebelum kick off pertandingan melawan Persija di GBLA (23/9).
Sanksi berat pun diberikan pada Maung Banudng yakni hukuman pertandingan home diluar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
Melihat hal itu, Direktur Utama Persib Bandung Glenn Sugita langsung menyikapi dan menuding ada sejumlah oknum di dalam tubuh PSSI yang tak suka dengan Persib.
“Memang akan selalu ada teori konspirasi. Karena kami saat ini nomor satu, banyak yang mau kami tidak di nomor satu lah. Namun, saya melihat satu per satu, bagaimana internal dan panpel (panitia pelaksana pertandingan) kami bekerja seperti apa pada pertandingan kemarin,” papar Glenn, dikutp dari kumparan.com, Selasa (3/10).
Selain itu pihap panitia penyelanggara pun terkena hukuman karena dinilai lalai. Bahkan ketua panpel dan security officer dilarang ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama 2 (dua) tahun.
“Menurut laporan yang saya terima, panpel sudah melakukan tugasnya. Katanya, panpel bertanggung jawab sampai ring 3A. Ini kejadian di 3B, jadi di luar area panpel.” ucapnya.
“Jadi, saya melihat panpel sudah melakukan tugasnya. Kejadiannya juga tiga jam sebelum kick off. Ada pula begitu banyak suporter yang tidak memiliki tiket, termasuk pelaku dan korban,” imbuh Glenn.
Dia pun mempertanyakan sikap Komdis PSSI yang mengambil keputusan sepihak dan dinilai tidak adil.
“Jadi, saya melihat dari sisi panpel kemudian bertanya, ‘Salahnya apa, ya?’ Maksudnya mereka sudah melakukan SOP nya dengan sebaik-baiknya.” jelasnya.
BERITA TERKAIT :
Tak Terima Putusan Sanksi, Umuh Menilai Hukuman Untuk Persib Tidak Adil
Keberatan dengan Putusan Sanksi, Berikut Pernyataan Resmi Sikap Manajemen Persib
Dibuat Gerah, Umuh Minta PSSI Dibubarkan Saja
Umuh Minta Kasus Almarhum Rangga Diusut Tuntas
PSSI Resmi Kembali Gulirkan Liga 1 2018
Discussion about this post