BANDUNGFOOTBALL.COM — PSKC Cimahi harus mengakui keunggulan Bhayangkara Presisi dalam laga sore kemarin setelah kalah tipis dengan skor 0-1.
Pelatih PSKC, Kas Hartadi, memberikan komentarnya terkait jalannya pertandingan yang berlangsung di Grup Y.
“Pertama saya ucapkan selamat untuk Bhayangkara Presisi yang bisa memenangkan pertandingan. Kita kerja keras bagus cuma belum beruntung saja. Dari awal sampai akhir bisa menguasai jalannya laga tapi kita ada kelengahan di menit 38,” ucap Kas Hartadi saat konferensi pers usai pertandingan.
Kas Hartadi menyoroti kesalahan timnya yang lengah menghadapi serangan balik lawan, sehingga kebobolan pada menit ke-38.
“Yang pasti untuk ke depan kita lebih evaluasi di counter attack lawan. Tadi ada kejadian satu gol mereka itu dari counter attack,” tambahnya.
Pelatih PSKC itu juga menyoroti performa lini serang timnya, khususnya Matheus Silva yang menurutnya masih belum tergantikan di posisi nomor 9.
“Memang penggantinya Silva, Joao (Rodriguez), belum menyatu di karakter permainan saya. Jadi ke depan kita fokuskan ke nomor 9, tadi kita fokuskan dia di nomor 11,” jelas Kas Hartadi.
Terkait kepemimpinan wasit dalam pertandingan, Kas memilih tidak memberikan komentar panjang.
“Masalah wasit saya enggak komentar, kalian lah yang bisa menilai. Kalau saya positif saya kalau bicara soal wasit,”katanya.
Kas juga mengungkapkan fokus PSKC adalah menyelesaikan laga-laga di Grup Y tanpa memikirkan grup lain.
“Yang pasti kita hanya konsentrasi di grup kita, masih ada sisa empat laga, saya enggak pikirkan grup sebelah,” tutupnya.
Sementara itu, gelandang PSKC, Ichsan Kurniawan, menilai timnya sudah bermain sesuai instruksi pelatih meski hasil akhir belum memihak.
“Tentu hasil sore ini bukan yang kita inginkan, tapi semua pemain kerja keras dan ikut instruksi pelatih. Kita sudah kerja keras tapi belum rezeki tiga poin. Ini menjadi pelajaran untuk bangkit dan mendapatkan tiga poin lagi,” ujar Ichsan.
Pertandingan ini menempatkan PSKC dalam posisi sulit di klasemen sementara Grup Y.
Namun, dengan empat pertandingan tersisa, peluang PSKC untuk bangkit dan lolos masih terbuka lebar.


Discussion about this post