BANDUNGFOOTBALL.COM- Bojan Malisic selalu tampil garang di lini belakang Persib, sebagai bek ia merupakan pemain yang cukup membuat penyerang lawan kerepotan. Dibalik kegarangannya di lapangan hijau, ternyata Bojan Malisic memiliki sisi halus. Pemain yang biasa disapa Mali ini ternyata seorang yang sangat sayang dengan keluarganya, baginya keluarga merupakan segalanya.
“Sejujurnya kehidupan pemain sepakbola itu membosankan. Ketika keluargamu tidak disini, kehidupanmu hanya makan, tidur, baca buku, tidak ada yang spesial. Tapi ini kehidupan profesional, kita harus fokus untuk latihan, untuk pertandingan, dan kita tidak bisa main sampai 40 tahun atau 50 tahun, hanya sampai 38 atau 39 tahun, tergantung kondisi fisik. Jadi kita harus siap untuk setiap latihan agar fisik selalu siap,” tutur Malisic
Serbia merupakan tempat asal Malisic, disana juga keluarga ia tinggal. Dua orang putri kesayangan Mali serta istri tercintanya sesekali datang ke Indonesia untuk bertemu Mali, atau Mali yang pulang ke Serbia guna melepas rindu dengan keluarganya saat jeda kompetisi. sejak Maret lalu, keluarga Mali sedang berada di Bandung.
“Ya, mereka sudah disini sebulan, mereka stay di sini sampai 15 April, mereka perlu kembali, karena putri kami harus mulai sekolah SD kelas 1, dan mereka tidak bisa lama bolos sekolah di TK dan SD. Jadi, ini mungkin masalah bagi saya dan hidup yang membosankan. Semua orang berpikir ‘ah, pemain sepakbola punya uang dan bla bla bla’, tidak seindah itu. memang kita punya uang, tapi uang tidak bisa membeli kebahagiaan bersama keluarga. Uang hanya untuk bensin, baju, dan lain sebagainya. Tapi ketika kamu sendirian, sangatlah membosankan. Ini bagi saya pribadi, mungkin beda kalau orang lain, ini opini saya,” ujar Malisic menjelaskan.
Discussion about this post