BANDUNGFOOTBALL.COM – Djajang Nurdjaman kecewa kepada wasit yang memimpin pertandingan timnya Barito Putera melawan Persib Bandung.
Menurutnya, Hamim Tohari seharusnya memberikan penalti kepada timnya setelah pemain Persib menyentuh bola di area kotak penalti. Namun wasit asal Paciran, Lamongan itu menganggapnya bukan sebuah pelanggaran.
“Peluang yang terbaik kami adalah ketika wasit tidak berani menunjuk titik putih karena handball. Itulah peluang terbaik untuk kami,” kata pelatih yang sering disapa Djanur tersebut, selepas pertandingan kemarin, Minggu (24/11).
Djanur juga mengakui lini depan Barito Putera bermasalah dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat itu. Francisco Torres dan kolega selalu saja gagal dalam penyelesaian akhir.
“Ya tapi memang kita sedikit kesulitan sempat beberapa kali shot on goal, tapi terlalu lunak dan gampang dipatahkan oleh I Made,” imbuhnya.
Kendati begitu, pelatih legendaris yang membawa Persib meraih predikat juara Indonesia Super League 2014 itu tetap bersyukur Barito Putera bisa mencuri satu poin dari kandang Maung Bandung.
“Sekali lagi, saya bersyukur satu poin walaupun tidak kesampaian tiga poin, tapi rekor (ketika berhadapan dengan Persib) tetap bertahan, Alhamdulillah,” tutupnya.
BERITA TERKAIT
Analisa Alberts, Attacking Third Persib Lemah vs Compact Defense Barito
Tetap Merendah, Versatilitas Supardi Sudah Teruji
Persiapan Mepet, Bali United Sudah Menunggu Persib di Stadion Dipta
Discussion about this post