BANDUNGFOOTBALL.COM – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar turut buka suara lantaran klubnya dituduh terlibat dalam pengaturan skor.
Pasalnya, Persib menerima banyak komentar selepas menelan dua kekalahan beruntun, yakni melawan Bali United dan Persela Lamongan.
Tudingan tersebut berkaca dengan dua gol bunuh diri yang semakin membuat Maung Bandung merana. Saat melawat ke markas Bali United, kapten Supardi Nasir menjebol gawang I Made Wirawan.
Sedangkan ketika menjamu Persela, bek Persib, Achmad Jufriyanto juga melakukan hal yang sama. Terlebih, sundulan bunuh diri keduanya kebetulan sama-sama terjadi pada menit 56.
“Dari kemarin ya setelah kita kalah dari Bali, memang sebelum berangkat ke Bali kita draw di sini itu waktu main di sini ya itu sangat menyakitkan itu bukan permainan Persib,” ujar Umuh, mengutip dari Fotball5Star.com.
Namun menurut Umuh, gol tersebut sama sekali bukan match fixing. Melainkan sekadar penyelamatan yang berakhir gagal.
Terlebih, Umuh membantah bahwa Supardi dan Jupe terlibat dalam pengaturan skor. Sebab di mata sang manajer, kedua pemain belakang tersebut rajin beribadah.
Semua orang lihat kan terus bertanya-tanya kenapa. Tapi saya yakin anak-anak tidak yang terpengaruh soal match fixing atau keliru lah ya, tidak ada (match fixing),” tutur Umuh.
“Apalagi Supardi sama Jupe ya saya punya keyakinan mereka itu kuat ibadahnya. Jadi ini karena tidak konsisten saja, ga tahu ada apa kenapa jadi buyar,” tukasnya.
BERITA TERKAIT
Tak Bisa Tambah Gol, I Made Komentari Performa Lini Serang Persib di Babak Kedua
Tanggapan Robert Alberts Setelah Sukses Membuat Barisan Depan Borneo FC Mati Kutu


Discussion about this post