BANDUNGFOOTBALL.COM —
Dari panasnya malam di Jeddah, kabar sanksi kini datang dari markas FIFA pada Jumat (7/11/2025).
Dua pemain Timnas Indonesia, Thom Haye dan Shayne Pattynama, bersama PSSI, resmi dijatuhi hukuman oleh Komite Disiplin (Komdis) FIFA setelah insiden dalam laga kontra Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga yang berlangsung di King Abdullah Sport City Stadium pada 12 Oktober lalu itu tak hanya meninggalkan skor 0–1 untuk kekalahan skuad Garuda, tapi juga jejak emosi dan kontroversi.
Protes keras, kartu merah, hingga lemparan botol dari tribun menjadi catatan kelam yang kini berujung hukuman.
PSSI Kena Denda Miliaran
Dalam laporan Komite Disiplin FIFA tertanggal 5 November 2025, PSSI dinyatakan melanggar Pasal 17 ayat 2 huruf b Kode Disiplin FIFA.
Federasi sepak bola Indonesia itu dijatuhi denda sebesar 50.000 franc Swiss atau sekitar Rp1 miliar, karena dianggap gagal menjaga ketertiban dan keamanan pertandingan.
Aksi suporter yang melempar botol plastik ke arah lapangan pada menit-menit akhir menjadi penyebab utama sanksi ini. Saat itu, tensi meninggi ketika pemain Irak terlihat mengulur waktu di tengah perjuangan Timnas Indonesia mengejar ketertinggalan.
Hukuman Thom Haye dan Shayne Pattynama
Sementara itu, Thom Haye dan Shayne Pattynama juga tak luput dari hukuman.
FIFA menilai keduanya melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan, sebagaimana tertulis dalam Pasal 14 ayat 1 huruf j.
Hukuman pun dijatuhkan: larangan tampil dalam empat pertandingan internasional serta denda masing-masing sebesar 5.000 franc Swiss atau sekitar Rp103 juta.
Thom dan Shayne memang menerima kartu merah langsung pada akhir laga Timnas Indonesia melawan Timnas Irak. Keduanya diusir wasit asal China, Ma Ning, karena melakukan protes keras.
Dalam dokumen resmi FIFA tertulis:
“Misconduct of players and officials. Unsporting behaviour towards a match official.” (Pelanggaran oleh pemain dan ofisial. Perilaku tidak sportif terhadap wasit.)
Dengan sanksi ini, Indonesia akan kehilangan dua pemain penting dalam beberapa laga berikutnya di babak kualifikasi.
Thom Haye, yang baru saja menjadi motor lini tengah, dan Shayne Pattynama, bek sayap dengan determinasi tinggi, harus menepi lebih dulu.
Belum Ada Respons dari PSSI
Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI terkait sanksi yang dijatuhkan FIFA ini.
PSSI Dihantam Kewajiban Finansial
Sanksi dari FIFA ini menambah beban keuangan PSSI yang tengah menghadapi banyak kewajiban.
Setelah sebelumnya harus menyelesaikan kompensasi pemutusan kontrak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, kini federasi juga mesti menanggung denda miliaran rupiah dari FIFA.
Di saat bersamaan, PSSI juga perlu menyiapkan dana segar untuk menunjuk pelatih baru Timnas Indonesia.
Kabar yang beredar menyebutkan, nama pelatih pengganti akan diumumkan paling lambat Januari 2026, menandai babak baru perjalanan Garuda setelah badai sanksi yang menimpa.


Discussion about this post