BANDUNGFOOTBALL.COM — Laga tandang Persib Bandung melawan Malut United menjadi malam kelam bagi Ciro Alves.
Bagimana tidak, dalam laga di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara pada Jumat (2/5/2025), pemilik nomor punggung 77 di Persib itu menerima kartu merah langsung pada babak kedua.
Ciro Alves dianggap melakukan sikutan berbaha kepada pemain Malut, Wbeymar Angule, saat berebut bola. Awalnya, wasit sempat melewatkan momen tersebut, namun VAR mereview ulang dan memberikan kartu merah.
Penyerang berpaspor Brasil itu lantas menunjukkan kekecewaannya lantaran tak terima atas keputusan sang pengadil lapangan, hingga harus ditenangkan oleh rekan-rekan setimnya.
Sekadar informasi, mantan pemain Persikabo itu sebelumnya memang tidak punya reputasi sebagai pemain kasar yang terlihat dari catatan dua kartu kuningnya hingga pekan ke-31.
Selepas pertandingan, Ciro Alves pun lantas mencurahkan isi hatinya. Ia mengaku kecewa berat dan merasa dicurangi dalam laga ini. Bahkan menurutnya, pemain lawan juga turut heran dengan kartu merah tersebut.
“Saya ingin mengatakan bahwa selama saya berada di Indonesia, saya selalu menghormati lawan-lawan saya. Bukan karakter saya untuk diusir dari lapangan. Ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi secara tidak adil. Saya sangat sedih dan kecewa. Saya tidak pernah mengalami cedera dan saya selalu melakukan semua yang saya bisa untuk berada di lapangan,” kata Ciro Alves kepada Bandungfootball.com.
“Kami mengalami musim yang sulit dengan beberapa pemain yang mengalami cedera dan saya selalu berada di sana, bahkan saat kesakitan pun, saya selalu siap untuk membantu. Tidak dimainkan dalam pertandingan ini membuat saya patah hati karena saya tidak pantas mendapatkan kartu merah. Bahkan para pemain Malut mengatakan bahwa saya tidak pantas mendapatkannya. Saya benar-benar tidak pantas mendapatkannya,” lanjutnya.
Justru menurut Ciro, saat wasit meninjau VAR, beberapa pemain di lapangan menduga bahwa akan adanya keuntungan bagi Persib lantaran Beckham Putra terjatuh lebih dulu di kotak terlarang.
“Ketika dia memanggil VAR, semua orang mengira itu untuk melihat apakah itu penalti atau bukan pada Beckham. Ketika dia datang dengan kartu merah, saya terkejut. Saya tidak mengerti. Itu adalah salah satu perasaan terburuk yang pernah saya rasakan karena ketidakadilan. Tolonglah, wasit, itu bukan niat saya. Semua orang melihatnya,” cetus Ciro.
Ciro Alves lebih lanjut memohon kepada PSS selaku federasi sepakbola Tanah Air, untuk mengusut tuntas terkait kartu merahnya ini.
“Sekarang saya keluar dari pertandingan yang sangat berarti bagi saya. Ini adalah salah satu perasaan terburuk: ketidakadilan dan tidak melakukan apa pun untuk mengubahnya. Tolong, saya meminta Anda dari lubuk hati saya yang terdalam agar federasi melihat hal ini,” ujar Ciro.


Discussion about this post