BANDUNGFOOTBALL.COM –Persib Bandung dibayang-bayangi kekalahan memalukan dari Persija Jakarta di partai final Piala Menpora 2021.
Mirisnya, buntut kegagalan Maung Bandung itu berdampak buruk bagi anak sang kapten Persib, Supardi Nasir.
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengungkapkan kesedihannya atas kasus bullying yang menimpa sang anak.
Supardi mengatakan bahwa anaknya yang tak berdosa justru menjadi sasaran bully lantaran Persib Bandung kalah.
Bek bernomor punggung 22 itu bahkan menyebut rasa sakit yang dialaminya lebih besar daripada Bobotoh.
“Tentunya pemain merespons itu dengan cara tersendiri. Saya pribadi menyayangkan hal seperti itu. Ketika ada anarkis, saya enggak bisa menerima,” kata Supardi, dilansir dari Tribun, Senin (3/5/2021).
“Saya punya anak sekarang bagaimana ketika abi (ayah) kalah main bola apa yang mereka alami, saya tahu. Saya enggak bisa ceritakan bagaimana sedihnya mereka,” imbuhnya.
Supardi Nasir membeberkan, ketika anaknya berangkat ke masjid untuk beribadah, rekan-rekannya kerap kali memberikan tekanan karena tim yang dibela orang tuanya mengalami kekalahan.
“Anak kecil di-bully seperti itu saya sebagai abi-nya bagaimana rasanya, jadi jauh lebih sakit kita, jauh dibanding teman-teman bobotoh,” ujar Supardi.
“Bukan saya enggak menghargai kalian, tapi keluarga kita dan kita sendiri sakit, kita harus bangkit lupakan yang ini,” cetusnya.
Supardi Nasir pun menegaskan bakal fokus menatap kompetisi Liga 1 dan memenuhi target kemenangan.
“Ada yang penting ke depan target kita. Kita semua tahu target kita,” tandasnya.
BERITA TERKAIT
PT LIB Temui Asops Kapolri Bahas Perizinan dan Skenario Liga
Discussion about this post