BANDUNGFOOTBALL.COM – Persib takluk di tangan Bali United 0-1 dalam lanjutan Liga 1 2021 Serie 4 matchday 19 yang berlangsung di I Gusti Ngurah Rai Stadium di Denpasar, Bali, Kamis (13/1). Robert Alberts tak terima Pangeran Biru kalah dari Serdadu Tridatu.
Kenapa bisa, manager asal Belanda itu menilai secara permainan Mohammed Rashid dan Kolega sudah bekerja keras dan tampil all-out sepanjang laga. Hanya saja, satu kesalahan fatal di lini pertahanan membuat Bali United mengakhiri pertandingan sebagai pemenang.
Stefano Lillipaly tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membobol gawang Teja Paku Alam setelah menerima crossing manja dari Ricky Fajrin dari sisi kanan pertahanan Persib. Header pemain naturalisasi Belanda itu dengan mulus mendarat di jala gawang Persib pada menit ke-38.
“Secara keseluruhan jalannya pertandingan selama 90 menit, saya rasa kami tidak pantas kalah dengan skor 0-1 karena tim sudah berusaha maksimal. Terutama di babak kedua, kami berusaha untuk mengejar ketertinggalan, kami berusaha untuk tidak kalah di pertandingan ini.
“Kami kehilangan fokus, tidak bisa mengantisipasi crossing. Kami tidak siap, itu yang membuat kami kebobolan,” kata Alberts, selepas laga.
Selanjutnya, Alberts mengatakan timnya terus berupaya menyamakan kedudukan namun beberapa peluang gagal dikonversikan menjadi gol. Malahan, dia menilai seharusnya Persib dihadiahi tendangan penalti setelah Bruno Cantanhede dilanggar di area terlarang.
“Kami berusaha untuk segera bangkit, tendangan Beckham masih membentur mistar gawang. Kemudian, mungkin orang-orang akan berbicara tentang momen yang seharusnya menjadi penalti di babak pertama. Kami banyak menghasilkan peluang terbuka hingga 10 menit akhir pertandingan.
“Saya pikir cukup sulit menerima kekalahan ini. Namun, selamat untuk Bali United atas kemenangannya. Kami harus bangkit di laga selanjutnya,” terangnya.
Hasil kekalahan ini membuat posisi Persib di puncak klasemen harus rela disalip Arema FC usai menang dari PS Sleman 2-0.
Discussion about this post