BANDUNGFOOTBALL.COM —Persib Bandung menegaskan keberatan atas penggunaan logo dan nama klub oleh kelompok “Persib Legend for GP”. Dalam rilis resmi klub pada Jumat (8/9/2023) lalu, klub berjuluk Maung Bandung menegaskan bahwa sebagai klub profesional, pihaknya tidak terlibat politik praktis.
Belum lama ini mencuat akun media sosial Persiblegendsforgp yang cukup menyita perhatian publik karena menampilkan sejumlah legenda Persib yang menggelar acara atas nama Persib Legends for GP, satu di antaranya ialah Robby Darwis.
Dalam video yang viral di lini massa itu, Robby Darwis tampak tengah memimpin para pemain berseragam biru Persib sembari memekikkan slogan, Persib Legends for GP. Di akun tersebut juga ada video yang merekam moment para legenda Persib berkumpul di depan banner Ganjar Pranowo, bakal capres PDIP, di Sukabumi.
“Dalam beberapa pekan terakhir, suhu politik nasional mulai menghangat. Sebagai klub profesional yang memiliki nama besar dan sejarah panjang, sejumlah pihak mulai memanfaatkan nama Persib untuk kepentingan politik praktis mereka,” tulis Persib dalam pernyataan resminya.
“Berdasarkan hasil monitoring dan beberapa laporan masyarakat, komunitas, termasuk warganet, sejumlah pemain yang pernah memperkuat Persib di masa lalu, melakukan berbagai kegiatan yang diduga disponsori salah seorang bakal calon presiden. Hal itu teridentifikasi dari nama dan atribut yang dikenakan dalam kegiatan mereka,” lanjutnya.
Maung Bandung menegaskan keberatan dengan hal tersebut, dan akan netral dalam menatap Pemilu 2024.
“Persib secara lembaga memastikan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan netral, termasuk kontestasi pemilihan presiden pada Pemilu 2024 mendatang dan tidak terafiliasi dengan kandidat/calon presiden tertentu,” tulisnya.
“Karena itu, secara kelembagaan, Persib menyatakan keberatan atas penggunaan nama dan logo “Persib Legend for GP. Terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah berjasa membangun nama besar Persib,” tutupnya.
Discussion about this post