• PASANG IKLAN
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
Bandungfootball.com ||
Sabtu, 27 September 2025
  • BERANDA
  • PERSIB
  • PERSIB PUTRI
  • BANDUNG UNITED
  • INDONESIA FOOTBALL
  • HALIK KU AING
  • MIPIR GAWIR
  • MOJANG FOOTBALL
  • BERANDA
  • PERSIB
  • PERSIB PUTRI
  • BANDUNG UNITED
  • INDONESIA FOOTBALL
  • HALIK KU AING
  • MIPIR GAWIR
  • MOJANG FOOTBALL
No Result
View All Result
Bandungfootball.com ||
No Result
View All Result
Home Indonesia

Takut Merugi, PSSI Mikir-mikir soal Liga Tanpa Penonton Pasca Corona

0
Tak Ada Nama Umuh Muchtar, Ini Daftar Resmi Exco PSSI

Sumber: PSSI

0
SHARES
470
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNGFOOTBALL.COM – Wabah virus corona (Covid-19) berdampak terhadap sepak bola Indonesia, di mana kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 harus dihentikan.

Anggota Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat, Alamsyah Satyanagara alias Yoyok Sukawi mengatakan bahwa saat ini para pemain sepak bola di Indonesia tengah mengalami kesulitan akibat pandemi virus corona.

Hal itu disampaikan Yoyok dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi video conference, Rabu, 8 April 2020 lalu.

Apabila kompetisi memungkinkan kembali digelar seusai wabah virus corona, Yoyok mengaku pihaknya mikir-mikir terkait usulan menggelar laga tanpa penonton. Sebab menurutnya, hal tersebut justru akan membuat kerugian.

“Harus diakui, situasinya sulit untuk merespon usulan tetap menggelar pertandingan tanpa penonton pasca status tanggap darurat akibat penyebaran Covid-19 berlalu,” kata Yoyok, yang juga CEO PSIS Semarang dikutip dari situs resmi PSSI.

“Menjalakan pertandingan tanpa penonton akan berdampak kerugian pada PSSI dan klub karena 80 persen pendanaan didapat dari sponsor dan penjualan tiket,” paparnya.

Pria yang juga menjabat salah seorang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini memaparkan, dengan kondisi seperti ini perizinan dari pihak keamanan pasti sulit untuk menggelar pertandingan.

Selain itu, menggelar pertandingan tanpa penonton tetap saja melakukan mobilisasi orang antar tempat. Yoyok mengungkapkan, setiap klub minimal memerlukan 35 orang yang bergerak dengan transportasi darat, laut maupun udara.

“Dalam kondisi ini memang harus dilakukan penghentian keseluruhan olah raga, baik itu dengan penonton maupun tanpa penonton dalam pertandingan,” tegasnya.

BERITA TERKAIT
Lampaui Usia Emas, Supardi Nasir Makin ‘Tua-tua Keladi’
Dua Penggawa Persib Curhat, Rindu Suasana Latihan Tim

Cara Kim Kurniawan dan Istri Atasi Kejenuhan Selama di Rumah Aja

Discussion about this post

POPULER

  • Persib Hadapi Jadwal Padat, Bojan Hodak Siapkan Rotasi Besar

    Persib Hadapi Jadwal Padat, Bojan Hodak Siapkan Rotasi Besar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal Padat Persib? Andrew Jung Cuma Punya Jawaban Singkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komentar Berkelas Bojan Hodak Usai Persib Permalukan Arema FC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Bomber Persib Diklaim Lebih Garang Dibandingkan Marko Simic

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbukti Serang Bobotoh, Komdis Resmi Jatuhkan Sanksi untuk PSMS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Bandungfootball.com ||

© 2017 Bandungfootball.com

Navigate Site

  • Terms & Conditions
  • Privacy Police

Follow Us

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERSIB
  • PERSIB PUTRI
  • BANDUNG UNITED
  • INDONESIA FOOTBALL
  • HALIK KU AING
  • MIPIR GAWIR
  • MOJANG FOOTBALL

© 2017 Bandungfootball.com