BANDUNGFOOTBALL.COM — Pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabagha pada Sabtu (2/9/2023), berlangsung sengit. Berakhir imbang 1-1, dua kesebelasan pun harus puas berbagi angka.
Namun selepas pertandingan, terjadi insiden perseteruan di area stadion yang berlokasi di Kota Bekasi, Jawa Barat tersebut. Kabarnya, terdapat Bobotoh yang nekat hadir menyaksikan laga klasik tersebut dan berujung dilarikan ke rumah sakit, lantaran menjadi korban luka.
Terkait insiden ini, Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar Sayidina mengaku turut prihatin. Ia berharap, korban yang menjadi dampak dari tensi tinggi dari atmosfer laga klasik tersebut segera pulih dan kembali berkumpul bersama keluarganya masing-masing.
“Pertama-tama, rasanya kita harus bersyukur terhadap hasil yang diraih tim Persib saat menghadapi persija di Stadion Patriot, kemarin. Walaupun gagal meraih point maksimal, setidaknya Persib masih menjaga gengsi untuk tidak kalah di Bekasi. Hasil tersebut juga membuktikan bahwa Jakarta tidak di atas Bandung dalam segala-galanya,” tulisnya dalam rilis yang diterima BandungFootball.com, Minggu (3/9/2023) malam WIB.
“Terkait banyaknya insiden yang terjadi pada pertandingan Persija vs Persib, kami sangat menyayangkan terjadinya insiden-insiden tersebut. Kami pun mendoakan semoga korban luka akibat insiden-insiden tersebut bisa segera pulih kembali,” lanjutnya.
Pihaknya mengaku langsung berkomunikasi dengan pihak jajaran suporter tim tuan rumah, Jakmania, sejak menerima kabar insiden ini.
“Sejak awal beredar info terkait beberapa insiden, kami dari pihak Viking Persib Club selalu berkomunikasi dan berkordinasi dengan pihak Jakmania untuk mencegah dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi semakin membesar,” ujarnya.
Tobias lantas mengapresiasi dengan penanganan cukup baik dari pihak tuan rumah.
“Apresiasi terhadap semua pengurus, korlap, dan elemen Jakmania yang sudah membantu mengamankan Bobotoh yang tetap memaksakan hadir. Menurut informasi, terdapat 15 orang Bobotoh yang dibantu, diamankan, dan diserahkan kepada pihak Panitia Pelaksana Persija,” katanya.
Tobias pun mengajak semua pihak untuk dapat menjaga dan menenangkan suasana atas insiden di Bekasi.
“Kami pun mengajak semua pihak untuk meredakan ketegangan dan menghindari provokasi serta spekulasi yang terjadi di sosial media. Kami pun terus akan berkomunikasi dan berkordinasi dengan semua pihak untuk mendapatkan sumber-sumber informasi yang valid terkait insiden yang terjadi termasuk video pedagang Cuanki yang turut menjadi korban, agar bisa memberikan support moril maupun materil terhadap korban,” ujarnya.
“Kejadian yang tidak diinginkan di Stadion Patriot kemarin, harus dijadikan pelajaran untuk semua, bukan hanya untuk Jakmania tetapi untuk Bobotoh juga. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi hal yang sama ketika putaran kedua di Bandung. Selain itu, agar kedepannya bisa lebih menahan diri untuk tidak memaksakan bisa hadir ke kandang Persija dengan sembunyi-sembunyi, yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Jalan menuju kebaikan memang tidak selalu mulus, tapi jangan pernah lelah untuk memperjuangkan kebaikan walaupun sulit sekalipun,” pungkasnya.
Discussion about this post