BANDUNGFOOTBALL.COM – PT. Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan regulasi anyar mengenai aturan pemain asing yang berasal dari benua Afrika untuk para kontestan Liga 1 Indonesia 2018.
Chief Operating Officer PT. LIB, Tigor Shallomboboy menjelaskan hanya hanya liga-liga Afrika yang kualitasnya berada di atas Liga Indonesia saja yang dapat memperkuat tim-tim Liga 1, seperti liga domestik Tunisia, Mesir, Kongo, Aljazair, dan Sudan, ditambah para pemain asing tersebut juga diwajibkan untuk bermain di kasta tertinggi.
Ditanya tentang regulasi terbaru yang dikeluarkan PT. LIB selaku operator Liga 1, pelatih Persib, Mario Gomez belum mengetahui aturan tersebut.
“Saya belum tahu sebelumnya. Ini peraturan baru?, untuk musim baru?. Tapi musim ini kita punya empat pemain asing, satu dari Asia dan tida dari negara manapun,” kata Gomez, pagi tadi, Rabu (14/2/18), di Lapangan Progresif.
Belum juga diberlakukan, regulasi ini telah menimbukan friksi diantara tim kontestan Liga 1, salah satunya Persipura. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini harus rela memulangkan Pape N’Daw yang berasal dari Senegal, belum lagi ditambah rencana Peter Butler, sang pelatih, yang ingin mendatangkan dua pemain asal Ghana dan Botswana.
“Untuk apa aturan ini?, Tapi kita sudah punya pemain asing. Siapa yang bilang pemain dari lima negara itu lebih bagus dari Indonesia?,” terangnya.
Menurut Gomez, PT. LIB mungkin mempunyai pertimbangan lain soal aturan anyar tersebut, namun bagi dirinya itu bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan.
“Mungkin mereka menemukan itu dan punya pertimbangan. Di ranking FIFA kita lihat siapa di atas, yang di atas itu ada Argentina sama Brazil, itu ada di peringkat lima ke atas. Tidak apa-apa jika ada pemain dari Sudan yang memiliki kualitas yang baik,” tuntasnya.
BERITA TERKAIT Kerap Nomaden Saat Latihan, Gomez Pilih Keluar Bandung Nama Besar Persib Dibalik Pertarungan Politik, Sosial, Budaya dan Ekonomi Bima Sakti Panggil Pemain Muda Persib untuk Ikuti TC U-19 Target Pribadi Billy Menatap Liga Musim Depan
Discussion about this post