BANDUNGFOOTBALL.COM – Liga 1 musim 2018 telah berakhir, dengan segala perjalanan yang penuh drama, Persib Bandung akhirnya finish di urutan ke-4 klasemen akhir.
Sebuah pencapaian yang tidak buruk amat karena di awal musim manajemen Persib sedikit menurunkan ekspektasi Bobotoh dengan hanya menargetkan masuk kedalam jajaran 5 besar klasemen karena kedalaman skuat yang dimiliki Maung Bandung tak terlalu istimewa.
Persib telat start karena baru mendatangkan pelatih kepala, Roberto Mario Carlos Gomez ketika Piala Presiden 2018 dan Liga 1 akan segera bergulir, keterbatasan pemain pada saat itu membuat geliat aktifitas transfer Persib kurang greget, namun dengan segala keterbatasan skuat yang dimiliki, mantan pelatih Johor Darul Takzim ini menjadikan Persib menjelma menjadi kekuatan yang ditakuti lawan-lawannya, predikat juara paruh musim berhasil disandang Maung Bandung.
Dengan menyadang titel juara paruh musim, Mario Gomez saat itu dengan tegas dan percaya diri merevisi target yang diberikan manajemen kepadanya, pelatih berkebangsaan Argentina itu sukses membuat Bobotoh percaya jika Persib akan menjuarai Liga 1 musim 2018. Namun Dejavu musim 2007 terulang kembali, rentetan hasil minor membuat Persib tergelincir ke posisi 4 klasemen akhir.
Namun, tahukah kalian, dari tactical-template yang selalu diusung Persib. Mario Gomez jarang sekali mengutak-atik komposisi first-eleven-nya. Rotasi hanya terjadi ketika salah satu atau lebih pemain yang terkena akumulasi kartu, sanksi, cedera ataupun panggilan Tim Nasional Indonesia.
Formasi baku 4-4-2 yang selalu diterapkan Mario Gomez akan pasti selalu dihuni (jika full-team) oleh M Natshir, Supardi Nasir, Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Ardi Idrus, Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar, Oh InKyun, Ghozali Siregar, Jonathan Bauman dan Ezechiel N’Douassel.
Maka tak heran kesebelas nama diatas merupakan para pemain Persib yang mendapatkan menit bermain terbanyak selama musim 2018.
Peran Ardi Idrus menjadi sosok yang tak tergantikan di posisi fullback, pemain berdarah Ternate ini menjadi yang terdepan soal menit bermain, sementara itu ada top-assist Persib, Ghozali Siregar di posisi kedua, Victor Igbonefo dan Oh InKyun di posisi ketiga-keempat, dan terakhir Supardi Nasir. Lima pemain tersebut menjadi penyandang waktu merumput terbanyak selama musim 2018 bersama Persib.
Sementara enam sisanya yaitu M Natshir (2340 menit), Bojan Malisic (2308 menit), Jonathan Bauman (2091 menit), Ezechiel N’Douassel (1980 menit), Dedi Kusnandar (1892 menit), dan Tony Sucipto (1410 menit).
Pemanggilan Febri Hariyadi untuk melakukan persiapan dengan skuat Garuda yang tampil di ajang Piala AFF 2018 berdampak pada pergeseran komposisi first-eleven Persib. Supardi Nasir bergeser kedepan untuk menggantikan peran Bow -sapaan Febri Hariyadi-, sehingga Mario Gomez memberi kepercayaan kepada Tony Sucipto maupun Henhen Herdiana untuk menempati posisi Supardi Nasir. Bow sendiri sepanjang musim 2018 hanya tampil membela Persib selama 1319 menit. Cedera Dedi Kusnandar membuat Hariono kembali mendapatkan posisinya di tim, breaker bernomor punggung 24 menempati urutan ke-12 dengan total menit bermain sebanyak 1350 menit.
Meski dianggap minim, Mario Gomez telah memberikan kesempatan kepada pemain binaan yang dimiliki Persib. Dari 8 pemain jebolan Diklat Persib yang menghuni skuat Maung Bandung musim 2018, hanya 5 pemain saja yang mendapat bermain lebih dari 100 menit, mereka yaitu Febri Hariyadi (1319 menit), Henhen Herdiana (812 menit), Agung Mulyadi (604 menit), Indra Mustafa (593 menit), dan Puja Abdillah (180 menit).
Dari 34 laga yang dijalani Persib pada Liga 1, Mario Gomez telah melakukan tactical-mixing sebanyak 30 kali, dan sebanyak 29 pemain telah berkontribusi atas pencapaian Persib di musim 2018.
Berikut torehan menit bermain pemain Persib di Liga 1 musim 2018
- Ardi Idrus: 2595 menit
- Ghozali Siregar: 2553 menit
- Victor Igbonefo : 2430 menit
- Oh InKyun: 2380 menit
- Supardi Nasir: 2361 menit
- M Natshir: 2340 menit
- Bojan Malisic: 2308 menit
- Jonathan Bauman: 2091 menit
- Ezechiel N’Douassel: 1980 menit
- Dedi Kusnandar: 1892 menit
- Tony Sucipto: 1410 menit
- Hariono: 1350 menit
- Febri Haryadi: 1319 menit
- Atep: 835 menit
- Henhen Herdiana: 812 menit
- Patrich Wanggai: 736 menit
- I Made Wirawan: 720 menit
- Agung Mulyadi: 604 menit
- Indra Mustafa: 593 menit
- M Sabillah: 559 menit
- Eka Ramdani: 410 menit
- Kim Kurniawan: 358 menit
- Wildansyah: 270 menit
- Airlangga Sucipto: 229 menit
- Puja Abdillah: 180 menit
- Muchlish Hadi: 162 menit
- Fulgensius Billy: 82 menit
- M Wildan Ramdani: 43 menit
- Gian Zola: 23 menit
- Imam Arief Fadillah: 0 menit
- M Aqil Savik: 0 menit
- Mario Jardel: 0 menit
BERITA TERKAIT
Vitor Saba Bicara Peluang Gabung Persib
Sudah Jalin Komunikasi, Alfath Siap Dipinang Persib
Teriakan Persib ‘Butut’ Sampai Kerap Dibuat Menangis di Dalam Stadion
Cara Igbonefo Menghabiskan Masa liburnya
Discussion about this post