BANDUNGFOOTBALL.COM – Komisaris Persib, Umuh Muchtar merayakan Idulfitri 1445 H dengan khidmat bersama keluarganya. Selain bersama keluarga, kediaman Umuh di kawasan Gang Desa, Kiaracondong, Kota Bandung itu juga banyak dikunjungi rekan-rekannya pada momen Lebaran tahun ini.
“Yang terpenting kita selalu silaturahmi bersama keluarga, saudara, sahabat itu yang pentingnya dan kita saling bersalaman saling memaafkan. Semua manusia selalu ada kesalahan, selalu ada kekhilafan, yang penting kita silaturahmi di Hari Raya. Alhamdulillah, Lebaran yang nikmat hari ini bagi saya,” tutur pria yang akrab disapa Wa Haji ini, pada Rabu 10 April 2024.
Wa Haji sangat bersyukur, karena Lebaran tahun ini bisa berkumpul dengan keluarga besarnya, mulai dari anak, cucu, sampai saudara-saudaranya. “Tahun kemarin saya sakit dan tahun ini pun 45 lima hari sebelum Lebaran saya juga sakit.”
“Tapi, saya tetap bertahan puasa dan kemarin hari terakhir saya nge-drop luar biasa, akhirnya saya batal jam 4 sore. Saya berbaring istirahat, semua keluarga pada nangis. Habis Isya keluarga masih pada nengok. Saya pasrah, besok pasti tidak bisa ikut sholat (Eid). Saya paksakan harus bisa sholat, itu keajaiban Allah, pas saya ke kamar mandi setelah buang air kecil, semuanya terasa tak ada keluhan lagi (bugar),” terangnya.
“Tadinya mau berbaring lagi, cuma mendengan suara takbir saya nangis. Saya berusaha turun dari tempat tidur dan tidak terasa penyakit pun. Saya telepon sahabat minta diantar ke masjid. Saya langsung mengunjungi 4 masjid, pertama Al-Hikmat, ke dua Nurul Iman, ke tiga At-Taufiq, terakhir Al-Mayakub. Alhamdulillah, keempat masjid itu saya perhatikan, sampai sekarang diberi kesehatan,” lanjutnya lagi.
Tak hanya murah hati kepada keluarga dan sahabat, Wa Haji juga dikenal sebagai orang yang sangat demawan kepada anak yatim dan sesama. Di momen Lebaran ini ia ingin seluruh masyarakat merasakan Hari Kemenangan.
“Saya kepikiran, ini warga masyarakat mungkin belum beli beras mungkin belum beli baju, apalagi yang lansia terutama saya perhatikan, anak yatim piatu. Kemarin ada empat tempat, satu di Cimanggung, Margajaya, Mesjid Agung Tanjungsari, kemudian ada undangan buka bersama.
“Di Ramadan dan Idulfitri ini menyantuni lansia dan anak yatim di Tanjungsari dan Gang Desa agar mereka bisa menikmati kebahagiaan dan kemenangan di Hari Raya ini,” pungkasnya.
Discussion about this post