BANDUNGFOOTBALL.COM – Usai sudah pekan terakhir series pertama Liga 1 2021 yang mana Persib mengakhirinya dengan hasil yang kurang memuaskan.
Empat pertandingan dihiasi dengan hasil imbang. Ketika tim lain makin lama makin solid, Persib malah makin bingung. Makin terpaku dengan pola yang sama, taktik yang sama dan teknik dasar yang tidak sempurna.
Dari kacamata penggemar sudah jelas bukan ini yang kami inginkan. Namun kami bisa apa?
Hanya bisa setia mendukung karena cinta. Sebagai bobotoh yang tidak pernah ketinggalan satu match pun, saya ingin mencoba mencari tahu apa yang salah. Tujuannya hanya satu, agar tiap akhir pertandingan tidak selalu keluar kata ‘uyuhan‘.
Saya percaya Robert Alberts pelatih yang bagus. Bagus pada masanya. Apakah masa Robert sudah habis? Saya rasa belum.
Saya rasa beliau masih bisa membuat Persib lebih baik. Hanya saja beliau terpaku dengan pola yang sama yang jelas-jelas buntu setiap minggunya. Lantas apa yang mesti Robert perbaiki? Sudah jelas taktik yang lebih kaya dan tidak mengulang pola yang sama. Yok belajar lagi coach. Kalau dirasa sudah bukan waktunya mempelajari hal baru lebih baik pensiun saja.
Dari sisi pemain bagaimana? Bisa dibilang pemain Persib adalah pemain berkualitas. Saking berkualitasnya banyak yang egois saat pertandingan. Kepentingan mereka apa sih? Kemenangan tim atau kepopuleran pribadi?
Ingat dengan sosok Vladimir Vujovic yang tanpa kita tanya saja sudah jelas ia bermain sepenuh hati. Berbeda dengan pemain-pemain sekarang yang entah apa yang mereka fikirkan.
Tapi bicara hal yang menjadi keresahan saya ada satu hal yang saya rasa tidak berubah dari tahun ke tahun. Apakah hanya perasaan saya saja atau memang pemain-pemain yang masuk ke Persib fisiknya tidak berkembang dan cenderung menurun.
Ingat bagaimana duet Wander dan Castilion di awal kedatangan mereka sangat meyakinkan. Sekarang jauh sekali dari performa terbaik mereka. Pun begitu pemain lain yang performa diawal kedatangan dan sekarang terasa berbeda. Apakah kepelatihan mesti diperbaiki? Saya rasa perlu.
Pelatih fisik yang lebih mempuni yang benar-benar push pemain ke level yang lebih baik. Bukan seperti sekarang yang setiap latihan hanya jadi konten sosial media dan tidak nampak raut wajah lelah berlatih yang sungguh-sungguh dari para pemain. Enjoy memang, tapi bukti nyata jelas terlihat bahwa para pemain nampak kelelahan dan frustasi di setiap pertandingan.
Kesimpulannya masih banyak yang mesti diperbaiki oleh Persib. Mumpung belum terlambat segeralah berbenah. Balaslah kesetiaan bobotoh dalam mendukung dengan permainan yang maksimal disetiap pertandingan kalian.
Istilahnya walaupun tidak menang tapi main bagus sepertinya tidak terlalu membuat saya kecewa. Akhir kata dari saya semoga Persib belum terlambat untuk jadi ‘juara’ di musim ini.
Hatur nuhun.
@denisepna
Ditulis oleh:Deni Sepna Nurhadi | Disunting oleh: Redaksi
Discussion about this post