BANDUNGFOOTBALL.COM – Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, berjanji bakal menanggung biaya rapid test semua tim dalam kelanjutan Liga 1 2020.
Komitmen itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam konfrensi pers di Menara Olahraga Senayan (MOS), FX Sudirman, Jakarta, Minggu (28/6/2020).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga mengumumkan bahwa kompetisi Liga 1 yang sudah ditunda sejak Maret akan dilanjutkan pada Oktober 2020.
Keputusan itu tertulis dalam SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020 tanggal 27 Juni 2020.
Namun sebelum itu, semua tim peserta harus menjalani rapid tes terlebih dahulu untuk memastikan tak ada lagi penambahan kasus Covid-19.
Sayangnya, menggelar rapid test secara berkala tentu akan membuat pengeluaran setiap klub Liga 1 membengkak.
Mengacu pada hal itu, Iwan Bule menyatakan bahwa PSSI berjanji akan menanggung seluruh biaya rapid test dari semua klub.
Akan tetapi komitmen ini baru bisa diputuskan setelah PSSI berdiskusi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
“Kita sudah komunikasi dengan semua tim peserta, dan beberapa dari mereka juga ada yang keberatan dengan protokol itu (menggelar rapid test berkala),” kata Iwan Bule, dikutip dari Kompas.
“Kami dan PT LIB akan berdiskusi terlebih dahulu. Seharusnya memang, PSSI menanggung biaya rapid test dari semua tim,” imbuhnya.
“Insya Allah, PSSI akan menanggung biaya tes PCR dan atau rapid test dari semua tim. Setelah ini PT LIB akan berkomunikasi dengan tim Liga 1 dan Liga 2. Mungkin dari pembicaraan itu akan diketahui biayanya,” ujar Mochamad Iriawan menjelaskan.
BERITA TERKAIT
Iwan Bule: PSSI Akan Menanggung Biaya Rapid Test Atau PCR Test
Persib Agendakan Gelar Latihan Kembali Pekan Depan
Ketua Viking Bangga Publik Sepakbola Bandung Bisa Saksikan Bintang Muda Dunia dari Dekat
Discussion about this post